Kajari Jakbar Hadiri Peresmian Sekretariat Tim PORA
- diditditren
- Apr 21, 2016
- 1 min read

Jakarta Barat – Kajari Jakbar bersama dengan Kepala Kantor Imigrasi Jakbar, Walikota Jakbar, Kapolres Metro Jakbar, Kodim dan Instansi terkait lainnya melaksanakan peresmian sekretariat bersama Tim Pengawas Orang Asing (PORA) guna mengintensifkan pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA) di Indonesia. (17/03/2016)
Sekretariat tersebut bertempat di lantai 1 Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Barat. Peresmian sekretariat tim Pora ini mengingat banyaknya orang asing yang berkunjung ataupun tinggal di wilayah Jakarta Barat, baik yang melakukan aktivitas belanja, kuliner, bisnis, bekerja, pendidikan, maupun kegiatan lainnya. Pendirian sekretariat bersama Tim PORA itu karena setelah satu tahun dibentuk di Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat, belum mempunyai ruang sekretariat. Ruang sekretariat tersebut nantinya akan menjadi tempat bagi semua anggota TIM PORA untuk melakukan konsolidasi, koordinasi, tukar menukar informasi, maupun rencana aksi lainnya sesama anggota Tim PORA. Peresmian sekretariat bersama Tim PORA ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi dan berbagai hal lainnya menyangkaut pengawasan terhadap WNA di wilayah hukum Jakarta Barat. Peningkatan pengawasan itu menyusul Indonesia masuk dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang efektif di terapkan sejak awal tahun 2016 ini, serta kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan lewat sektor pariwisata dengan pemberian bebas visa bagi 169 negara di dunia. Dengan semakin terbukanya Indonesia terhadap lalu lintas internasional dan pemberlakuan MEA pada awal tahun 2016 dan kebijakan bebas visa bagi 169 negara, diyakini jumlah WNA yang akan berkunjung ke Indonesia akan terus bertambah, sehingga harus meningkatkan kewaspadaan demi keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kejaksaan Negeri Jakarta Barat akan terus mengefektifkan pemantauan dan pengawasan orang asing sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2011," ungkap Kajari Jakbar (Dr. Reda Mantovani).
Sumber : Pidsus Kejari Jakbar
Comments